Jurusan Teknik Sipil, Apa Saja Kegiatannya?Jurusan Teknik Sipil, Apa Saja Kegiatannya?

dpmptspkabmanokwari.com – Apa itu teknik sipil? Teknik sipil adalah disiplin ilmu yang mengkaji perencanaan/desain, pembuatan, penatausahaan, dan pelestarian berbagai fasilitas dan sistem yang mendukung desa, kota, dan negara. Artinya, seorang lulusan teknik sipil harus menguasai ilmu yang berkaitan dengan desain (saat merancang), konstruksi (saat melakukan konstruksi dan mengembangkan sistem manajemen), dan pemeliharaan lingkungan (saat mempertimbangkan dampak pembangunan dari berbagai sudut).

Ilmu teknik sipil mengkaji pembentukan kawasan melalui perencanaan, perancangan, pembuatan, dan konservasi.

Di jurusan ini, matematika dan teknologi terapan sering digunakan dalam mata kuliah sains. Dengan demikian, lulusan teknik sipil dapat memahami cara membangun sebuah bangunan dengan tetap memperhatikan lingkungan.

Lantas, apa saja mata kuliah yang harus diambil dan kemampuan yang harus dikuasai oleh seseorang jurusan teknik sipil? Berikut beberapa nama mata kuliah yang akan menemani masa studi Anda: Kalkulus, Fisika Dasar, Kimia Dasar, Dasar Arsitektur, Pengantar Teknik dan Desain, Teknik Material Konstruksi Sipil, Mekanika Material, Mekanika Tanah, Teknik Lalu Lintas, Desain Geometri Jalan, dan lebih banyak.

Apa yang membedakan arsitektur dengan teknik sipil, jurusan yang juga membutuhkan ilmu desain bangunan?

Perbedaan kecil antara arsitektur dan teknik sipil adalah bahwa arsitektur biasanya lebih menekankan pada desain. Desain tersebut kemudian akan diimplementasikan oleh lulusan teknik sipil.

Apa Saja Yang Dipelajari Anak Jurusan Teknik Sipil?

Struktural

Agar suatu bangunan stabil dan tegak serta dapat mengurangi kerusakan jika terjadi gempa bumi atau bencana lainnya, maka mahasiswa teknik sipil mempelajari struktur bangunan, khususnya bagaimana respon bahan bangunan terhadap beban yang diterimanya. Di sini dipelajari dinamika beton, baja, kayu, dan material struktur lainnya.

Geoteknik

Ilmu geoteknik mengkaji komposisi dan karakteristik berbagai jenis batuan dan tanah dalam kaitannya dengan daya dukung suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Oleh karena itu, semua jenis struktur bawah tanah dibahas dalam geoteknik.
Fondasi, dinding penahan, dan semua jenis pekerjaan lain yang melibatkan tanah semuanya dipelajari.

Manajemen Konstruksi

Masalah ekonomi, penjadwalan kerja, pengembalian modal, dan biaya proyek semuanya dipelajari dalam manajemen konstruksi.

Guna merencanakan pekerjaan di lapangan dan memastikan agar bangunan tersebut dapat selesai tepat waktu, hal ini juga mencakup segala hal yang berkaitan dengan hukum dan izin mendirikan bangunan.

Rekayasa Pengairan

Rekayasa air adalah studi tentang air, distribusi, pengelolaan, dan permasalahannya. Cabang hidrologi air yang dicakup dalam bidang ini mempunyai kaitan dengan cuaca, curah hujan, debit air sungai, banjir, dll.), hidrolika (ciri fisik air, seperti tekanan dan daya dorongnya, dll.) dan struktur perairan seperti pemecah gelombang, kanal. , sistem irigasi, waduk, dan bendungan.

Transportasi

Dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem transportasi dilakukan kajian transportasi. Rekayasa lalu lintas, bangunan dan geometri jalan raya, rel kereta api, bandara, sistem transportasi, dan pemodelan transportasi adalah beberapa topik yang dibahas dalam kursus ini.

Keahlian Jurusan Teknik Sipil

  • Kemampuan berpikir logis
  • Kemampuan membuat analisis
  • Pemahaman matematika dan fisika
  • Pemahaman gambar 2D dan 3D
  • Kemampuan melakukan perencanaan
  • Kemampuan Mendesain.

Kenapa Harus Memilih Jurusan Tekni Sipil?

  1. Lulusan teknik sipil memiliki beragam pilihan pekerjaan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia dimana pembangunan infrastruktur sedang berlangsung.
  2. Untuk memperkuat divisi pengembangan bangunan, banyak perusahaan juga memerlukan gelar sarjana teknik sipil.
  3. Mampu menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas menjadi salah satu manfaat tambahan bagi lulusan teknik sipil. karena lulusan teknik sipil ikut serta dalam pembangunan pelabuhan, bandara, jembatan, dan jalan.
  4. Lulusan teknik sipil juga dapat menciptakan lapangan kerja dengan memulai usaha konsultasi perencanaan bangunan, usaha kontraktor atau pengembang, atau usaha penyediaan jasa konstruksi.

Prospek Kerja Lulusan Teknik Sipil

Pada mata kuliah teknik sipil, mahasiswa akan belajar bagaimana menerapkan prinsip-prinsip teknik untuk memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat modern, termasuk kebutuhan akan perumahan, transportasi, sanitasi, dan kebutuhan lainnya.

Nantinya, perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan lingkungan binaan dan alam akan menjadi perhatian mahasiswa teknik sipil. Infrastruktur umum, seperti jalan, jembatan, kanal, bendungan, dan bangunan lainnya, juga dapat dimasukkan dalam pekerjaan konstruksi.

Lulusan jurusan teknik sipil biasanya memiliki pengetahuan tentang perencanaan, desain, konstruksi, dan manajemen di berbagai bidang pekerjaan teknik sipil lainnya.

Tentu saja kebutuhan lulusan jurusan teknik sipil sangat besar, khususnya di Indonesia. Perlu diingat bahwa pemerintah mendukung terciptanya berbagai proyek infrastruktur untuk pelayanan publik.

Meski beragam infrastruktur telah dibangun, lulusan teknik sipil tetap dituntut untuk melahirkan inovasi-inovasi yang dapat diterapkan pada infrastruktur agar lebih efektif, lebih murah, dan tentunya menjangkau seluruh masyarakat.

Lulusan teknik sipil nantinya bisa mendapatkan pekerjaan di sektor pemerintahan di semua tingkatan—mulai dari kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.

Selain itu, Anda juga bisa bekerja di sektor swasta, yaitu perusahaan yang membangun perumahan (pengembang) dan yang bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun fasilitas umum.

Berikut beberapa potensi karir bagi lulusan teknik sipil.

1. Surveyor Proyek Infrastruktur

Lulusan teknik sipil dapat bekerja sebagai surveyor proyek pada proyek infrastruktur baik untuk perusahaan publik maupun swasta. Merupakan tanggung jawabnya untuk menentukan apakah proyek infrastruktur mematuhi semua peraturan keselamatan dan lingkungan yang berlaku.

Perincian alat dan bahan yang digunakan, serta cara pelaksanaan proyek, semuanya menunjukkan hal ini. Selain itu, surveyor untuk proyek infrastruktur diperlukan dalam proses audit untuk mengevaluasi kelayakan finansial proyek.

2. PNS di Kementrian

Menurut informasi yang diambil dari website Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), lulusan teknik sipil dapat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kementerian dan lembaga, khususnya yang menangani industri pembangunan.

Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Pertahanan adalah beberapa di antaranya.

Tentu saja jabatan dan jabatan yang disandang mengacu pada keahlian di bidang tertentu. Misalnya, insinyur struktur memerlukan desain, perencanaan, analisis, dan solusi untuk proyek yang melibatkan pembangunan infrastruktur.

3. Developer Properti

Bekerja di perusahaan pengembang properti atau disebut juga developer merupakan salah satu pilihan pekerjaan yang juga tak kalah diminati oleh para lulusan teknik sipil. Proyek real estat beragam dan mencakup segala hal mulai dari rumah hingga hotel, apartemen, flat, dan ruang pertemuan.

Lulusan teknik sipil sering kali meluncurkan startup mereka sendiri untuk mempromosikan pengetahuan mereka di bidang pengembangan dan perencanaan real estate.

4. Kontraktor

Lulusan teknik sipil juga dapat bekerja sebagai kontraktor independen yang mengelola proyeknya sendiri jika mereka memilih untuk tidak bekerja di suatu perusahaan. Misalnya saja membangun kompleks perumahan di luar pusat kota.

Tentu saja, peluang kerja ini juga menjanjikan. Hal ini disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan generasi muda dan meningkatnya kebutuhan perumahan di masyarakat Indonesia. Banyak proyek perumahan bermunculan di berbagai daerah karena mereka pasti ingin memiliki rumah sendiri.

5. Jasa Desain Online

Seiring dengan kemajuan teknologi, berbagai aktivitas kini sepenuhnya dilakukan secara online, termasuk penyediaan layanan desain yang kini dapat dilakukan secara online. Lulusan teknik sipil, misalnya, mungkin mengejar jalur karier ini sebagai pekerja lepas atau paruh waktu.

Lulusan teknik sipil di masa depan akan dapat membantu klien yang ingin merenovasi rumah pribadi tetapi membutuhkan saran mengenai struktur bangunan dengan menawarkan layanan desain, konsultasi, dan perencanaan online.